Kereta Tidak Bisa Diengkol

Kereta Tidak Bisa Diengkol

Kenapa Kereta Api Tidak Bisa Berhenti Mendadak?

Kereta api tidak dapat melakukan pengereman secara mendadak karena panjang dan bobot kereta. Semakin berat dan panjang rangkaian KA, maka jarak yang dibutuhkan untuk berhenti semakin panjang.

Di Indonesia, rata-rata 1 rangkaian kereta penumpang terdiri dari 8-12 kereta (gerbong) dengan bobot mencapai 600 ton, belum termasuk penumpang dan barang bawaannya. Dengan kondisi tersebut, maka akan dibutuhkan energi yang besar untuk membuat rangkaian kereta api berhenti.

Selain itu, sistem pengereman yang dipakai KA saat ini menggunakan jenis rem udara. Adapun, cara bekerjanya yaitu dengan mengompresi udara dan disimpan hingga proses pengereman terjadi.

Walaupun kereta api telah dilengkapi dengan rem darurat, rem ini tetap tidak bisa berhenti mendadak. Rem ini hanya menghasilkan lebih banyak energi dan tekanan udara yang lebih besar untuk menghentikan kereta lebih cepat.

Kemudian, ketika KA melakukan pengereman mendadak, akan ada risiko bahaya yang dapat terjadi. Pasalnya, dengan sistem pengereman tekanan udara, rem pada roda akan terhubung dengan piston dan susunan silinder.

Indonesiabaik.id - Kecelakaan kereta terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung (Jumat, 5/1/2024) yang melibatkan dua kereta yaitu KA Turangga dengan KA lokal Bandung Raya.

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI pernah menjelaskan alasan yang menyebabkan kereta api tidak dapat berhenti mendadak. Seiring dengan alasan ini, PT Kereta Api Indonesia juga menjelaskan simulasi jarak yang dibutuhkan lokomotif untuk berhenti.

Ada Korsleting Di Sistem Starting

Short circuit / hubungan singkat arus listrik merupakan penyebab utama kerusakan pada starter. Biasanya terjadi di terminal 30 starter yang letaknya berdekatan pada logam mesin yang menghubungkan massa aki.

Untuk mengetahuinya, umumnya ada bekas terbakar / hitam di area tersebut. Motor starter pun cenderung mati langsung karena fase / sekering starter terputus.

Solusinya yaitu harus menemukan area yang sedang korsleting, caranya tinggal buka dan bersihkan dari kerak / bekas terbakar tersebut, lalu pasang kembali pada posisi yang tak berdekatan. Dapat juga dengan menambahkan penyekat guna memastikan korsleting tak terjadi lagi.

Baca Juga: Keunggulan AHM Oli SPX 2, Bisa Bikin Performa Motor Lebih Optimal

Tahanan Kabel Busi Melonjak

Kabel busi merupakan kabel yang memiliki ukuraan besar yang menghubungkan coil ke cop busi. Fungsi kabel busi ini menyalurkan listrik tegangan tinggi dari coil, sehingga tahanan kabelnya mempengaruhi tegangan akhir yang akan masuk ke busi.

Ketika tahanan / hambatan kabel busi melonjak, listrik yang masuk ke dalam busi jadi semakin kecil maka api busi juga kecil bahkan mati. Untuk memperbaikinya bisa dengan mengukur tahanan busi memakai pengukur ohm meter. Jika angka tahanan lebih dari 25 Kohm, otomatis anda perlu menggantinya.

Untuk yang masih menggunakan karburator pada sistem bahan bakar konvesional. Bensin mengalir dari tanki menuju karburator yang memanfaatkan perbedaan ketinggian. Posisi tanki yang lebih tinggi akan mendorong bensin mengalir masuk pada karburator dengan sendirinya.

Tetapi, saat motor didiamkan sampai beberapa hari, seringnya timbul masalah dimana udara terjebak pada selang bensin. Hal itu disebabkan tidak ada pompa yang menekan bensinnya, sehingga udara akan menghambat bensin turun ke dalam karburator, jadinya mesin akan sulit dihidupkan.

Cara mengatasinya sebetulnya sangat mudah, tinggal lepas selang radiator yang menghubungkan input karburator tersebut. Umumnya memakai klem kawat. Sesudah terlepas, tunggu sampai bensin mengalir seperti biasa. Kemudian pasang lagi selang tersebut dan cobalah untuk menyalakan motor.

Demikian penjelasan tentang cara cepat memperbaiki motor yang susah hidup sewaktu diengkol atau distarter, semoga bermanfaat.

Kirim masukan terkait...

Pusat Bantuan Penelusuran

Simulasi Jarak Lokomotif Berhenti

KAI menerangkan bahwa perhitungan berikut ini adalah simulasi di wilayah Daerah Operasi 8 Surabaya. Perhitungan dapat berbeda tergantung faktor-faktor yang memengaruhi jarak pengereman

TEMPO.CO, Jakarta - Kereta api menjadi salah satu moda transportasi darat yang diminati masyarakat Indonesia. Alasannya karena kereta api menawarkan kenyamanan, kecepatan, dan harga tiket yang relatif terjangkau.

Namun, beberapa kejadian tabrakan yang dialami armada milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyita perhatian masyarakat. Terdapat beberapa warganet di media sosial yang bertanya-tanya, mengapa kereta api tidak melakukan pengereman secara mendadak untuk menghindari tabrakan yang sering terjadi di perlintasan atau rel kereta api.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Gua gak nyalahin masinisnya, tetapi dia gak liat apa ya, ada orang di rel? Kan itu jalan gak ada apa-apa yang ngalangin juga. Terus dia gak berhenti gitu?” cuit akun X (Twitter) @istirahat*****, Minggu, 22 September 2024. Lantas, mengapa kereta api tidak bisa berhenti mendadak?

Penyebab Kereta Api Tidak Bisa Mengerem Mendadak

Pada 2023, Vice President Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan bahwa kereta api mempunyai karakteristik berbeda dengan moda transportasi pada umumnya. Menurut dia, kereta api secara teknis tidak dapat melakukan pengereman mendadak.

“Berbeda dengan transportasi darat pada umumnya, kereta api mempunyai karakteristik yang secara teknis tidak dapat dilakukan pengereman secara mendadak. Untuk itu, kami mengimbau masyarakat supaya lebih waspada dan berhati-hati sebelum melewati perlintasan sebidang,” kata Joni di Jakarta, Jumat, 21 Juli 2023, seperti dikutip dari Antara.

Joni mengungkapkan faktor-faktor penyebab kereta api tidak bisa berhenti mendadak, yaitu akibat panjang dan berat rangkaian. Dia menyebut, semakin panjang dan semakin berat rangkaiannya, maka jarak yang dibutuhkan kereta api untuk dapat benar-benar terhenti akan semakin panjang.

Di Indonesia, rata-rata satu rangkaian kereta api penumpang terdiri dari 8-12 gerbong dengan bobot mencapai 600 ton. Bobot tersebut belum termasuk penumpang dan barang bawaannya. Oleh karena itu, dibutuhkan energi yang besar untuk membuat rangkaian kereta api berhenti.

Selanjutnya, terkait dengan sistem pengereman, Joni mengatakan bahwa pengereman yang digunakan pada kereta api di Indonesia pada umumnya memakai sistem rem udara. Cara kerjanya adalah dengan mengompresi udara, lalu disimpan hingga proses pengereman terjadi.

Ketika masinis mengaktifkan sistem pengereman, udara tadi akan disalurkan melalui pipa kecil di sepanjang roda dan membuat friksi atau pergeseran pada roda. Friksi tersebut yang akan membuat kereta api berhenti.

Walaupun kereta api telah dibekali dengan rem darurat, lanjut dia, kereta api tetap tidak dapat berhenti secara mendadak. Sistem pengereman darurat tersebut hanya menghasilkan lebih banyak energi dan tekanan udara yang lebih besar untuk menghentikan kereta api lebih cepat.

“Jadi, meskipun masinis sudah melihat ada yang menerobos palang kereta api, kemudian melakukan pengereman, maka tetap akan membutuhkan suatu jarak pengereman supaya benar-benar berhenti. Hal inilah yang nantinya mengakibatkan kejadian tabrakan, jika jarak pengeraman tadi tidak terpenuhi,” ucap Joni.

Adapun faktor yang memengaruhi jarak pengereman adalah kecepatan atau laju kereta api, kemiringan atau lereng (gradient), jalan rel (datar, menurun, atau tanjakan), persentase pengereman yang diindikasikan dengan besarnya gaya rem, jenis kereta api (kereta api penumpang atau kargo), jenis rem (blok komposit atau blok besi cor), kondisi cuaca, dan faktor teknis lainnya.

Dia mengatakan, rem pada rangkaian kereta api bekerja dengan tekanan udara. Sistem kerja rem pada roda dihubungkan ke susunan silinder dan piston. Mekanisme yang mengurangi tekanan udara di kereta api akan memaksa rem mengunci dengan roda.

“Apabila tekanan dilepaskan secara tiba-tiba, maka akan mengakibatkan pengereman yang tidak seragam, sehingga rem bekerja lebih dulu dari pusat keluarnya udara. Pengereman yang tidak seragam tersebut dapat menyebabkan kereta api atau gerbong tergelincir, terseret, bahkan terguling,” ujar Joni.

Belanja di App banyak untungnya:

Jika tautan yang sudah diterima tidak dapat digunakan, Anda dapat mencoba solusi berikut:

a. Jika tautan tidak valid atau kedaluwarsa, lakukan login ulang untuk mendapatkan tautan baru. Segera gunakan tautan begitu Anda menerimanya.

b. Jika Anda mendapat informasi terjadi kesalahan dan diminta untuk mengulang prosesnya, silakan tunggu beberapa saat, lalu lakukan prosedur login yang sama menggunakan tautan baru.

c. Jika tautan SMS mengarahkan ke web browser dengan informasi "Halaman Tidak Ditemukan" kemungkinan Anda tidak terhubung dengan internet. Pastikan Anda memiliki kuota internet atau berada di wilayah dengan jaringan internet stabil. Setelah itu, lakukan login ulang.

Jika dalam 1x24 jam masih mengalami kendala yang sama, segera chat Veronika.

Sistem starter yakni sebuah rangkaian elektrik yang tugasnya memutar poros engkol agar memicu pembakaran pertama pada mesin tersebut. Sistem inilah yang betanggung jawab proses penghidupan mesin.Tetapi, kendala motor yang susah hidup tak Cuma dikarenakan oleh sektor starting system. Ada beberapa sektor lain yang mempengaruhi proses penghidupan mesin. Sebelum itu, simak juga informasi tentang harga motor Honda Jatim terbaru.

Berikut ini ada beberapa penyebab motor susah hidup saat diengkol atau distarter dan cara mengatasinya :

Masalah ini bisa terjadi untuk jenis motor apapun, aki yang merupakan komponen penyimpanan arus listik, tugasnya akan menyuplai kebutuhan listrik sewaktu proses starting. Biasanya, baterai motor mempunyai tegangan 12 volt. Apabila kurang akan terjadi aki soak maupun low battery. Normalnya, tegangan 10 – 12 volt.

Ketika teganagn baterai lemah maka putaran starter akan lebih melambat. Sedangkan agar dapat terjadi pembakaran, proses engkol harus dapat berputar berkisar 450 RPM jika kurang dari itu, mesin tidak dapat hidup.

Seringnya, aki lemah juga akan berdampak seperti pencahayaan yang kurang terang, lamou rem berkedip terlaalu cepat sampai klakson yang sember.

Jika kejadian tersebut terjadi, maka bisa menggunakan kick starter dan biarkan mesin menyala dahulu sampai beberapa menit supaya terjadi proses pengisian. Hal lain yang mesti diperhatikan yaitu kiprok. Kiprok bertugas sebagai regulator altenator / pengisian daya baterai. Jika komponen tersebut rusak mengakibatkan tegangan baterai akan terjadi drop.

Anda mungkin ingin melihat